Minggu, 16 Mei 2010

PIKIRAN MANUSIA MEMPENGARUHI PRILAKUNYA


Pikiran manusia dapat dibedakan berdasarkan fungsinya sebagai pikiran sadar (conscious mind) dan pikiran bawah sadar (subconscious mind). Sigmund Freud (1856-1939), seorang ahli hipnosis dan psikiatri serta pencetus teori psikoanalisis menyatakan bahwa pikiran sadar hanya mempunyai kendali pengaruh hidup sekitar kurang lebih 12%, sementara pikiran bawah sadar memegang kendali lebih besar, yaitu kurang lebih 88%. Para ahli psikologi menggambarkan kondisi keduanya sebagai fenomena “gunung es” dimana apa yang nampak di atas permukaan hanya sebagian kecil saja dari apa yang ada di dalam permukaan gunung es itu sendiri.

sesuatu keyakinan yang telah masuk kealam bawah sadar, akan diyakini kebenarannya walaupun hal itu bisa saja tidak benar menurut orang lain. karena sesuatu yang telah masuk melewati kritical area dan masuk ke alam bawah sadar manusia akan diyakini kebenarannya, dan akan mempengaruhi sikap, prilaku, dan emosinya.

bila kita ingin menanamkan sesuatu maka, harus dilakukan berulang ulang dan menjadi kebiasaan, contohnya seorang anak yang sejak kecil dididik untuk belajar, dan kemudian menjadi kebiasaan, maka kebiasaan belajarnya akan terbawa sampai dewasa. kepribadian yang sejak kecil ditanamkan akan masuk dalam unconcious mind sehingga menjadi kepribadian yang terbawa sampai dewasa.

karenanya hipnosis pun tidak hanya dilakukan ketika seseorang dengan mata tertutup, hipnosis dapat dilakukan pada mata terbuka, iklan tv yang berulang-ulang adalah waking hipnosis yang efektif, ketika kita dalam keadaan rileks dan kita selalu melihat tayangan iklan berulang-ulang di TV maka tayangan itupun akan masuk ke memory jangka panjang kita atau telah masuk ke unconscius mind (alam bawah sadar).

Adalah kewajiban orang tua untuk menanamkan agama dan budi pekerti yang baik, serta tauladan , tauladan yang baik adalah hipnosis yang paling efektif.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar