Terapi penyakit psikosomatik pada dasarnya harus dilakukan dengan beberapa cara. Komponen-komponen yang harus dibedakan, ialah:
1. Terapi somatic
Hanya bersifat somanya saja dan pengobataN ini bersifat simtomatik
2. Psikoterapi dan sosioterapi
Pengobatan dengan memperhatikan factor psikisnya atau kepribadian secara keseluruhan.
3. Psikofarmakoterapi
Pengobatan psikosomatik dengan menggunakan obat-obat psikotrop yang bekerja pada sistem saraf sentral.
3 golongan senyawa psikofarmaka:
1. obat tidur (hipnotik)
2. obat penenang minor
3. obat penenang mayor (neuroleptik)
4. antidepresan
Efek samping yang timbul dari penggunaan obat-obat psikofarmaka:
a. Mudah terjadi ketergantungan psikologis dan fisis, mungkin terjadi ketergantungan obat.
b. Depresi atau kehilangan sifat menahan diri dapat terjadi, yang akhirnya dapat menimbulkan kekacauan piker (confusion).
c. Semua depresan system saraf sentral merupakan kontraindikasi pada payah paru (asma, emfisema, dispnea oleh sebab-sebab lain).
d. Gangguan psikomotorik
e. Lekas marah, kegelisahan dan anksietas serinng terjadi bila obat dihentikan.
............lanjutan
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar